Halaman ini kami dedikasikan untuk memberikan ruang informasi mengenai berbagai hal terkait implementasi tansformasi bisnis Perhutani mulai dari konsepsi dan teori, dasar-dasar pengertian, aplikasi konsep dan teori, teknis aplikasi penyusunan transformasi bisnis dengan berbagai tools analisis yang dibutuhkan dan lain-lain.

Melalui ruang tutorial ini, kami berharap dapat memberikan kemudahan informasi dan membentuk kesamaan pemahaman dan pengertian dengan menggunakan panduan yang sama dan telah dipilih sebagai tools analisis bagi seluruh tim transformasi bisnis, baik di level KPH, KBM, maupun level Unit.

Selamat mempelajari dan semoga bermanfaat……

Tapi…. kalo di PC atau laptop anda belum ada program pembaca file pdf, anda sebaiknya melakukan installasi Adobe reader terlebih dahulu, karena banyak materi yang kami sajikan dalam bentuk format pdf.  Jika belum punya silakan download dan install Adobe Reader.

Silakan klik pada topik tutorial yang anda butuhkan di bawah ini  atau klik TUTORIAL :

  • Panduan Cara Penggunaan Pivot Table : fasilitas pivot table akan banyak anda temui ketika anda membuka file database redesign SDH yang berbasis Excel.  Pivot Table sangat berguna untuk mengolah data secara cepat sesui kebutuhan informasi yang ingin kita tampilkan, tanpa harus membuang waktu dan energi untuk melakukan sort, operasi data, bahkan menyusun row and column.  Semua kebutuhan sudah tersedia secara otomatis dan tinggal basis data saja yang harus kita entry.  sebesar apapun database kita :  baik jumlah coloumn maupun row, dengan pivot table akan sangat cepat dan mudah diolah dan disajikan hasil olah datanya.  Selamat mencoba.
  • Panduan Teknis  dan Contoh Aplikasi Analisa SWOT di PHT :  Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).  Perencanaan strategis (strategic planner) suatu perusahaan harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) pada kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi atau popular disebut Analisis SWOT.
  • Panduan Teknis Penyusunan Balanced Score CardKartu skor berimbang (bahasa Inggris: balanced scorecard, BSC) adalah suatu konsep untuk mengukur apakah aktivitas-aktivitas operasional suatu perusahaan dalam skala yang lebih kecil sejalan dengan sasaran yang lebih besar dalam hal visi dan strategi. BSC pertama kali dikembangkan dan digunakan pada perusahaan Analog Devices pada tahun 1987. Dengan tidak berfokus hanya pada berfokus pada hasil finansial melainkan juga masalah manusia, BSC membantu memberikan pandangan yang lebih menyeluruh pada suatu perusahaan yang pada gilirannya akan membantu organisasi untuk bertindak sesuai tujuan jangka panjangnya. Sistem manajemen strategis membantu manajer untuk berfokus pada ukuran kinerja sambil menyeimbangkan sasaran finansial dengan perspektif pelanggan, proses, dan karyawan.  Pada tahun 1992, Robert S. KaplanDavid P. Norton mulai mempublikasikan kartu skor berimbang melalui rangkaian artikel-artikel jurnal dan buku The Balanced Scorecard pada tahun 1996. Sejak diperkenalkannya konsep aslinya, BSC telah menjadi lahan subur untuk pengembangan teori dan penelitian, dan banyak praktisi yang telah menyimpang dari artikel asli Kaplan dan Norton. Kaplan dan Norton sendiri melakukan tinjauan ulang terhadap konsep ini satu dasawarsa kemudian berdasarkan pengalaman penerapan yang mereka lakukan.
  • Panduan Analisa Daya Tarik Pasar dan Daya Saing Pasar : Istilah daya saing (competitiveness), meskipun setidaknya telah “diawali” oleh konsep keunggulan komparatif (comparative advantage) Ricardo sejak abad 18, kini mendapat perhatian yang semakin besar terutama tiga dekade belakangan ini. Daya saing, satu dari sekian jargon yang sangat populer, tetapi tetap tak sederhana untuk dipahami. Seperti diungkapkan oleh Garelli (2003), konsep yang multidimensi ini sangat memungkinkan beragam definisi dan pengukuran. Tidaklah mengejutkan jika perkembangan pandangan dan diskusi tentang daya saing tak luput dari kritik dan perdebatan yang juga terus berlangsung hingga kini.